Kepala tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada perintah dari tim untuk sisa musim MotoGP 2017 untuk mencoba dan memastikan Maverick Vinales memiliki keungguka dalam perebutan gelar MotoGP 2017.
Saat ini Velantino Rossi dipastikan keluar dari persaingan dalam memperebutkan gelar juara Motogp 2017 karena selisih 56 poin dengan Marc Marquez.
Harapan satu-satunya Yamaha adalah sekarang bagi Maverick Vinales. Dengan selisih 28 poin dari Marquez masih ada harapan bagi Vinales untuk bersaing memperebutkan gelar juara, namun Rossi tidak mendapat intruksi resmi untuk membantu rekan satu timnya.
“Kami tidak pernah melakukannya di masa lalu dan kami belum mempertimbangkannya sekarang,” kata Meregalli.
Vinales akan berharapan agar cuaca pada 3 balapan berikutnya dalam keadaan kering, karena penampilannya dalam lintasan dalam cuaca hujan atau basah Vinales kurang menjanjikan.
Selain itu Vinales juga kesulitan dalam set-up elektronik dan grip di lintasan basah. Pada dua balapan berikutnya di Motegi dan Phillip Island kemungkinan akan turun hujan, sementara di sepang biasanya turun hujan di sore harinya.
Meregalli percaya bahwa Motegi bukanlah penentuan terakhir Vinales dalam bersaiang memperebutkan gelar juara tahun ini. Maverick Vinales merupakan pembalap tercepat pada saat test MotoGP pada awal musim ini di Sepang dan Phillip Island.
Photo : Instagram @maverickvinales25
